Thursday, January 2, 2020

Rapuh .....

Dadaku Sesak 
by: Faiz Nazwa 

Bukan tanpa sebab rasa sakit itu lagi-lagi datang apalagi saat teringat hal itu..
Aku tak memahami nya .. 
walaupun perasaan cinta itu tak bisa di paksakan ..
tapi.. sejatinya kamu jangan seenak sendiri 
Memperlakukanku seperti ini ...

 layaknya hujan meninggalkan banjir tanpa alasan 
 Rapuh ini hatiku.. Baru tau aku rasanya sakit 
 Aku tak bisa berkata kamu jahat atau tidak
 Kini aku tak bisa berkata apa-apa..

Selama ini kamu memberiku tangga untuk meraih bintang  yang paling tinggi
Tapi kini kamu mematahkan kaki tangga itu, ketika aku berada di titik paling atas 
Aku terjatuh penuh luka dan kamu  pergi  meninggalkanku sendiri tanpa alasan.

sayang ...  hatiku tak bertulang ..
Terasa sakit saat kau cambuk dengan katamu.

Yah mungkin kamu  memang tidak salah ...
Tapi aku yang salah karena aku terlalu terbawa perasaan 
Tapi apakah kamu pernah berfikir kalau api bisa menyala karena ada yang menyalakannya.
 Begitupun  dengan hatiku ...

Hubungan ini  tak singkat.. 
24 purnama kau menjerumuskan hati ini kedalam sarang cintamu
Tiap  hari kau jejali dengan kalimat cinta..
Tapi hari ini kau mengatakan hanyalah guyonan bagimu..

Pernahkah kau ingat?
Kau genggam erat tanganku, kita berjalan berdampingan setiap pertemuan kita.
Pun itu tak berarti apa -apa bagimu ?

  yah...mungkin memang aku yang salah.
  Tapi adilkah bagi hatiku yang rapuh ini...

Aku tak ingin menangis tapi air mataku memaksakan diri keluar
Aku tak ingin bersedih tapi  hatiku pedih
Aku tak ingin memikirkannya tapi kau selalu menari-nari dalam pikiranku
Aku tak menyangka sih kalau kamu setega ini.

 Aku tak berhak membencimu karena itu semua hak mu 
 Aku juga tak berhak memarahimu karena itu bukan wewenangku
 Biarkan aku berdamai dengan hati ku sendiri setelah aku mengetahuinya
 





No comments:

Post a Comment